Friday, June 21, 2013

Sisi Lain PONKESDES (merubah tradisi tanpa sikap tradisional) Dusun Krajan Desa Jambeanom Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso

 Gedung Ponkesdes - Yang Penting Dimanfaatkan Warga
Bondowoso - Desa Jambeanom merupakan desa pemekaran,  yang terdiri dari 5 dusun. Sebelah Utara berbatasan Desa Tegal Pasir , sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pucanganom, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Jambesari , Sedangkan Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pengarang.  Desa Jambeanom mempunyai luas 77 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 4.082 jiwa sebagian besar penduduknya hanya tamat SD dengan mata pencaharian utama masyarakat sebagai petani dan peternak , terutama petani padi, Tembakau dan ternak sapi . Kondisi topografi desa Jambeanom datar .

Kondisi di lapangan Pemanfaat PONKESDES
Dusun Krajan dan Dusun Karangtengah, Batuan dan bahkan merambah desa sekitarnya misal dusun Tegalpasir yang dapat memanfaatkan keberadaan Ponkesdes, setiap jam kerja kisaran 5 – 7 orang yang memeriksakan diri dan berobat, sedangkan diluar jam kerja (yang memang buka 24 jam) lebih dari itu dan dalam jumlah yang tidak menentu

Suatu Kebutuhan Masyarakat
Memiliki Ponkesdes yang bisa  untuk memenuhi sarana kesehatan masyarakat sebagai kebutuhan dasar, penyadaran hidup sehat diharapkan menjadi gaya hidup “merubah keinginan menjadi kebutuhan”, itu sebabnya Ponkesdes keberadaan menjadi penting, lebih-lebih puskesmas yang relatif jauh dari jangkauan rakyat yang tersebar didusun-dusun desa Jambeanom, “guleh Kasoon

Tahapan dalam Kegiatan
Suasana Desa Jambeanom
Adanya PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Jambesari Darus Sholah tahun 2011, berawal dari MAD sosialisasi dan Musyawarah Desa (MD) Sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan Penggalian Gagasan, yang mana masyarakat menginginkan “Gedung Ponkesdes”.
Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya usulan pun ditetapkan di MD Perencanaan, yang untuk selanjutnya dinilai kelayakannya oleh Tim Verifikasi.   Pada saat proses verifikasi, Tim Verifikasi, Pengurus TPK, Fasilitator, Pendamping Lokal dan wakil kelompok pengusul mengunjungi lokasi rencana usulan gedung tersebut.   Setelah dipastikan lokasi ada  ke pemanfaat usulan pun dibawa ke MAD Prioritas dan  terdanai pada MAD Penetapan Usulan.

Tahap Pelaksanaan
Pada MAD Penetapan Usulan, usulan Gedung Ponkesdes dari Desa Jambeanom dinyatakan terdanai, dengan alokasi Rp 158.215.000,-, dikerjakan masyarakat baik tukang kayu, tukang batu, dan pekerja ada di Desa Jambeanom

Hasil Pelaksanaan
Jumlah pemanfaat dari 4 dusun terdiri dari 2.080 Laki laki = 2.080, Perempuan = 2.002 Orang, yg Setelah pelaksanaan  selesai tepat waktu, dan kini masyarakat bisa menikmati keberadaan gedung Ponkesdes tersedia perawat dan bidan desa sewaktu waktu siap sedia melayani masyarakat Desa Jambeanom dan sekitarnya yang mereka impikan,  “PNPM-Mandiri Perdesaan tidak hanya mewujudkan impiarnan kami, masyarakat Desa Jambeanom, tetapi juga juga memberikan pelajaran kepada kami tentang banyak hal, dari pembuatan administrasi TPK, teknik pelaksanaan hingga pemeliharaan”.

Pelestarian

Pemeliharaan dan pelestarian bagi masyarakat desa Jambeanom dilakukan TP3 yang sudah dibentuk bekerja sama dengan bidan dan perawat yang menempatinya iuran guna mengumpulkan dana bagi pemeliharaan Gedung Ponkesdes yang sudah dibangun. Berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya, tidak pernah ada permintaan untuk memelihara sarana yang telah dibangun. menyikapi kondisi tersebut, Fasilitator Kecamatan memberikan penjelasan tentang pentingnya pemeliharaan terhadap sarana yang sudah dibangun dengan  cara mengajak masyarakat menghitung secara bersama – sama kemungkinan kerusakan yang akan timbul serta akibat dari kerusakan tersebut. Ditulis oleh Ir. Saiful Muhammad (FT) Kecamatan Jambesari DS

sumber : http://pnpm-jatim.blogspot.com/2013/06/sisi-lain-ponkesdes-merubah-tradisi.html

PNPM MAMPU Mendorong Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Sebuah Pilot Proyek di Kabupaten Malang

Lilis Suryani General Pjoject Officer ILO PNPM MAMPU Jatim 
 saat melakukan  FGD dengan kelompok perempuan, tokoh masyarakat
di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang
Malang - ILO (International Labour Organization) atau Organisasi Buruh Internasional  yang berada dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bekerjasama dengan PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaaan melahirkan Program ILO PNPM MAMPU. Program ini mendorong kegiatan pemberdayaan perempuan dalam penanggulangan kemiskinan. Program  ini merupakan salah satu program yang dapat mengakses ketenagakerjaan dan pekerjaan yang layak untuk perempuan.  Melalui pendekatan dengan cara memperkuat ekonomi dan sosial perempuan yang dapat dicapai melalui penyediaan layanan usaha bagi kelompok perempuan. Program ILO PNPM  MAMPU ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan penghidupan (mata pencaharian)  bagi kaum perempuan miskin di Indonesia melaui pemberdayaan ekonomi dan sosial perempuan.
Di Indonesia Program  ILO PNPM MAMPU ini hanya ada di Provinsi Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Sedangkan di Jawa Timur sendiri lokasi sasarannya di Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Malang. Untuk di Kabupaten Malang lokasi percontohan  di Kecamatan Pujon dan Kasembon. Penetapan lokasi ini didasari penetapan dari Pusat.  Adapun Kelompok sasaran dari PNPM MAMPU ini adalah perempuan miskin, rentan dan terpinggirkan (bekerja di rumah). Diharapkan dengan adanya Program  ILO PNPM MAMPU ini menjadi daya dukung  dan pendorong berkembangnya kelompok masyarakat yang berbasis kelompok perempuan miskin dan rentan di perdesaan  melalui Kelompok Simpan Pinjam (SPP) yang telah dilakukan pendampingan, penguatan  dan pembinaan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan sehingga kelompok perempuan tidak merasa terpinggirkan.

SELAMAT DATANG DI BLOG UPK PNPM MANDIRI PERDESAAN KEC.KREMBUNG, ANDA DAPAT MENJELAJAH SEPUTAR KEGIATAN UPK DI KECAMATAN KREMBUNG

Menurut anda, pelayanan SPP di UPK Krembung itu ?

Keluarga Besar PNPM Mandiri